malu bertanya sesat di busway

Hari sabtu tanggal 7 Juni 2008 kmarin, aku, Danti, Karina mengikuti acara kumon.. Setelah itu,karena hari masih siang,kami berniat untuk jalan-jalan naik busway dan turun di halte sudirman kemudian kembali lagi ke rawamangun..Namun, rencana itu kami batalkan.Kami lebìh memilih untuk pergi ke Plaza Senayan (PS). Akhirnya kami turun di halte dukuh atas..Stelah itu,kami transit busway,tetapi karena kami tidak tahu harus turun dimana, kami malah sampai ke halte terakhir yaitu di Pasar&Terminal Blok M..Ya ampun,kami bingungnya bukan main..Akhirnya kami membeli karcis lagi dan saat di dalam bus, kami bertanya pada petugas penjaga pintu busway, "Mbak, kalo mau ke rawamangun gimana?"..Dan si mbak menjawab kalau harus turun di dukuh atas dan naik bus yang ke pulo gadung..Akhirnya kami mengikuti instruksi si mbak.Lalu,saat kami sampai di dukuh atas,kami transit kembali..Kami merasa lega karena kami kira perjalanan telah berakhir.Ternyata, PERJALANAN BELUM SELESAI! Kami malah sampai ke Warung Buncit, Jakarta Selatan.Ya ampun! Akhirnya kami segera turun dan bertanya pada penjual karcis di halte "unnamed" itu (ga tau namanya..Hehe)..Dan ternyata,kami seharusnya transit dulu di Halte Halimun..Lebih parahnya lagi,Halimun telah jauh kami lewati.Akhirnya kami transit ke Halimun kemudian transit untuk naik bus ke arah Rawamangun..Fiuh leganya..Akhirnya perjalanan konyol ini berakhir juga..Ahaha